Thursday, October 16, 2008

Saat Selamat saja tak Cukup

Dua lagi kawan menikah. Kawan seangkatan kuliah. Dhanny dan Rini. Setelah ritual bermacam lewat mereka resmi memasuki ambang kamar pengantin, halalan thoyyiban. Tak lagi berdaya adat dan agama menghadang kalian berdua memasukinya. Kawasan yang dulu berpagar moral dengan tulisan "Restricted Area...!!!" berganti dengan "Welcome...". "Selanjutnya terserah anda..." kata sebuah iklan.

Memandang hamparan jalan panjang yang akan menjadi lintasan setiap pasangan suami-istri, seharusnya hamburan kata "Selamat" juga dilengkapi dengan "Hati-hati di jalan...", "jaga diri baik-baik..." atau "Jagalah kehormatan keluarga kalian". Yah... mungkin saja segala kalimat versi warning di atas sudah berhambur saat kedua keluarga menjalin pra-kondisi perkawinan. Namun, hadirin yang mengiring dan mengunjung acara juga perlu mengucapkannya.

Akhirnya satu lagi perjalanan panjang percintaan sepasang insan berujung di singgasana pelaminan. Harap menyimpan segala kekhawatiran, biarkan sepasang belahan jiwa menemukan kepingan puzzle yang harus menempati bagian kosong untuk melengkapinya. Genderang hasrat telah bertalu membelah udara sebab cinta menabuhnya.

Selamat menjalani asmara tanpa sekat norma yang dulu membatas. "Perhatian... Perhatian...!!! Hadirin dipersilahkan meninggalkan gelanggang, biarkan sepasang kasih matang saat gairah memanggang....!!!"

Berbahagialah sepasang kawan kita.

3 comments:

Pemulung Makmur said...

Bro..
ada gak daftar angkatan 99 yang masih ngejomblo atau belom kawen??

hahahaha,

99310 said...

Hua... ha... ha... Apa kepentingan anda? Kalau jelas aku punya 50% list-nya.

Pemulung Makmur said...

aku cuma mau saranin, banyak angkatan 99 yang masih bernaung dengan status DO dikala anda-anda yang laen berpesta dengan para betina atas nama sunnah nabi..
hehehe,

tolong diingat bro..